"Gimana keadaan Kak Anin, Mas?" Jasmine sama kagetnya saat mendengar kabar Anindea koma, pagi tadi, sebelum Zul pamit mau ke rumah sakit. "Kita doain aja semoga dia segera melewati masa kritisnya, ya?" Zul kecup kening Jasmine, lalu mengusap-usap perut hamil itu. Seketika pikiran Zul mengelana mengerikan. Tentang Jasmine yang nanti pun akan melahirkan. Sontak Zul membawa Jasmine ke dalam dekapan. Sebelum istrinya berpikir aneh-aneh, Zul ucapkan, "Mas begini bukan karena sedihin mantan, meski emang sedih karena prihatin. Mas meluk kamu dan merasa down banget ini soalnya ... amit-amit. Kamu jangan sampe kayak gitu, Jas." "Ih, Mas bikin aku takut." Jasmine jadi kepikiran. "Nggak, nggak. Kita nggak boleh mikir gitu." Zul genggam tangan Jasmine. Harusnya tadi tidak Zul katakan terkait kekh