Anin tidak menyangka ternyata suaminya bukan jenis kepala desa biasa. I mean, sumber uang Bang Seril rupanya dari berbagai arah.
Ini sekarang Anin sedang olahraga pagi, jalan kaki ditemani suami, rutenya ke tanah-tanah milik Bang Seril. Kalau kebun anggur, Anin sudah tahu. Di mana tanah itu Bang Seril sewakan, terus ide bisnis untuk desanya juga dari beliau sendiri, alhasil hasilnya pun ada yang masuk ke kantong pribadi.
Di tanah yang lain, ternyata tak satu pun Bang Seril biarkan terbengkalai lahannya.
Jujur, Anin baru tahu walau dia sudah tinggal dan jadi istri Bang Seril selama sekian bulan. Anin melirik suami. Dia sikut perut Bang Seril tanda merajuk.
"Mas nggak pernah cerita soal ini!" Bibir Anin mengerucut.
Seril menoleh. Pipi Anin yang chubby lantas dicubit gemas, lalu diusa
