Apa-apaan ini? Tika terhenyak. Kemarin masih baik-baik saja, tetapi grafiknya sekarang amblas menyentuh zona merah. Zona kerugian. Uangnya ditanam di sini, semua. Sehingga Tika tampaknya harus menjual beberapa perhiasan untuk acara lusa. Tika sudah menyebar undangan syukuran pindah rumah. Di mana acaranya mahamegah. Tika mulai gabung di dunia sosialita. Kemudian setelah syukuran, Tika juga menjanjikan traktir di resto mewah kepada rekan pergaulan kelas atasnya. Tika ingin menunjukkan kehidupan super makmurnya itu hingga sampai ke telinga atau mata Anindea. Bukankah ini menyenangkan? Kehidupannya semakin 'enak' dan paket lengkap bersama seorang Ibnu, sementara Anin—putri Bu Mina yang cukup sialan itu bahkan bilapun 'enak' hidupnya, tidakkah tetap terasa hambar karena tak diaku anak? T