Mentang-mentang wong desa, saat lamaran Zul membawa hantaran yang kebanyakan hasil bumi. Itu semua atas inisiatif para saudaranya sendiri. Zul pribadi agak kaget, jujur. Saat Bang Laim bersama dua kuli di penggilingannya mengeluarkan sekarung beras dari mobil—bahkan Bang Laim sampai mengajak pekerjanya ke sini. Kemudian Bang Chen menenteng tas jinjing anyaman isi ayam dan bebek hidup-hidup. Ayamnya bunyi 'kukuruyuk' pula. Ada pula di bagasi mobil Bang Iman sebagai juragan tanah, terpantau dua karung ubi jalar dan singkong. Lepas itu, Seril membawa sekeranjang anggur hijau dan ungu selaku pemilik kebun anggur terbesar se-Suka Maju, malah ada sayurannya juga yang super segar hasil petik langsung dari rumah hidroponiknya di desa. Makin tercengang saat Bang Sultan mengeluarkan dua bunta