"Ah, jangan gitu!" Jasmine pukul d**a mas suami. Makin nangis lagi. Tak perlulah menghiburnya dengan kebohongan. Tak apa, Jasmine akan berusaha ikhlas bila hari ini ternyata garis satu. Namun, tawa Bang Zulnya ini membuat Jasmine mulai ragu. Benarkah negatif? Atau iya positif? "Gih, lihat sendiri hasilnya yang udah kamu buang tadi kalo nggak percaya sama calon papi." Mendengarnya, Jasmine mencebik. "Awas aja kalo ternyata nge-prank!" Bila positif, berasa di-prank. Dan bila negatif, makin merasa di-prank. Serba salah. Jasmine beranjak ke dekat tong sampah. Isi sampahnya hanya kapas-kapas bekas Jasmine membersihkan wajah, lalu botol skincare yang kosong. Jasmine pupus air mata sebelum diraihnya alat tes urine tadi. Ditatap. Jasmine diam. Perlahan, ada lingkaran lengan yang menyusup