Biarpun eneg dengan keluarga tiri Nara, tetap saja rumah sakit tidak mungkin menolak pasien yang sudah dalam kondisi kritis. Hanya saja karena tahu sebusuk apa kelakuannya, maka sejak awal Dokter Sifa sudah mengambil sikap tegas. Apalagi Rizal dan Karina terus saja bertingkah dan mencak-mencak bikin gaduh. Operasi Regan berjalan lancar. Kabarnya juga sudah dipindah ke kamar rawat, setelah sempat sehari ditempatkan di ICU. Jangan harap bisa mendapat kamar VVIP seperti Nara. Kamar VIP biasa saja, entah mereka nanti dapat uang darimana untuk membayarnya. Nara sama sekali tidak mau diusik. Sengaja memblokir nomor keempat benalu itu, supaya bisa istirahat dengan tenang. Berada di satu atap beda lantai, Rizal maupun Karina tetap tidak bisa menemui Nara. Pun dengan Dikta yang makin uring-uringan