Kalau dikira tujuan Nara setelah pergi dari rumah adalah apartemen Elang, maka salah besar. Meski mereka pacaran, tapi dia tidak akan merendahkan harga dirinya dengan datang ke sana. Nara hanya butuh beberapa hari untuk tenang, karena pekerjaannya yang harus dikebut secepatnya. Sementara di rumah, justru dipenuhi oleh orang-orang yang bisanya cuma membuatnya emosi. Tanpa papanya tahu, dia sudah mulai menghubungi agen properti. Selain akan menjual rumah peninggalan mamanya, juga mencari hunian baru. Satu hal yang kemudian membuat Nara ragu, karena dia sudah mengiyakan ajakan menikah Elang. Itu berarti soal rumah, dia perlu membicarakannya lebih dulu dengan calon suaminya. Sekarang dia sedang menimbang, apakah perlu untuk menyewa apartemen sebagai tempat tinggal sementara. “Beb, nanti Ka