Derita jadi selingkuhan, menjemput ayangnya pun Elang harus rela angkrem di mobil menunggu Nara turun. Tak apa, toh dia hanya perlu sabar selama beberapa minggu lagi. Setelah urusan Nara dengan Dikta dan keluarganya kelar, dia bisa menggandeng kekasihnya itu tanpa khawatir ketahuan. Lima menit menunggu, Rega yang bersamanya di mobil melaporkan apa yang terjadi di toko perhiasan tadi siang. Tentang penghinaan yang lagi-lagi harus Nara terima dari dua perempuan sialan keluarga Wirayudha. Geram itu pasti. Ingin rasanya Elang memiskinkan mereka sekarang juga, tapi sayang alur permainan belum sampai ke klimaksnya. Nara punya rencananya sendiri. Dia berhak membalas sakit hatinya, karena selama ini sudah cukup sabar dengan diamnya jadi bulan-bulanan mereka. “Apa Rizal datang mencari pengacara