Jiyo membuka matanya perlahan dan menoleh kearah Kana yang baru saja membangunkannya. Perlahan Jiyo menelan ludahnya karena merasa sedikit takut ketika Kana terlihat memamerkan benda yang ada ditangannya, minyak kayu putih. “Mass, bangun dong… kamu tidur terusss.. Mau aku pijitin minyak kayu putih gak?” Jiyo mendudukan tubuhnya perlahan yang tanpa busana didalam selimut lalu segera mengambil botol minyak kayu putih tanpa arah dari tangan Kana dan menarik istrinya agar ikut berbaring bersamanya. “Maasss… sesak ah!” protes Kana mencoba melepaskan diri dari pelukan Jiyo. Jiyo melemaskan tangannya sehingga istrinya itu bisa terlepas darinya dan membiarkan Kana mengoceh tak karuan yang tak terlalu terdengar oleh Jiyo karena ia masih sangat mengantuk. Sudah dua hari sepasang pengantin b

