“Saya sadar, apa yang saya lakukan sudah tidak sopan bahkan kelewatan. Namun, semua yang saya lakukan sungguh beralasan. Tentu, istri Anda pasti paham, kenapa saya sampai datang ke sini membawa tiga kuasa hukum sekaligus, bersama beberapa polisi dan suster Hanny, tentunya.” Rafael masih melangkah mendekati kebersamaan Budi di meja makan. Seperti yang Rafael tuturkan, pria itu memang membawa tiga kuasa hukum sekaligus, ketiganya merupakan pria paruh baya yang mengenakan setelan jas dan semuanya berkacamata min. Sedangkan sisanya, tiga orang berseragam polisi turut menyertai selain seorang polisi yang menggiring seorang wanita yang kedua tangannya sudah diberogol di depan tubuh. Hingga detik ini, Jina yang langsung memelotot tak berani mengangangkat apalagi menggeser pandangannya barang se