"Gue ajak Tasha, boleh nggak, Syad?" tanya sang kakak yang kembali berkunjung ke restonya. Akhir-akhir, hubungan kedua kakak adik itu sudah berangsur kembali seperti dulu.
Arsyad terdiam sejenak, berpikir, kemudian menganggukkan kepala. Ini perihal makan-makan bersama di restonya dan dia ingin semuanya mencoba menu di resto itu. Mamanya mengajak serta sahabatnya yang tak lain adalah orang tuanya Tasha, dan juga ada sepasang suami istri dengan anaknya yang sudah menikah juga. Tapi telah memastikan akan datang, baru orang tuanya Tasha saja.
"Iya. Nggak apa-apa, sesekali doang." Arsyad pikir, tak apa sesekali bertemu mantan kekasihnya itu. Harusnya tak masalah, bukan?
Arsyad senang sebenarnya bisa makan-makan bersama lagi. Karena waktu itu saat amarahnya masih membuncah kepada sang kakak,
