Terlihat lembut, namun badas. Itu lah gambaran tentang Mama Maudy. Beda dengan mamaku yang lembut, benar-benar kalem. Tante Aya beda lagi, suka bicara ceplas-ceplos dan galak. Mama Maudy sebenarnya tidak galak, akan tetapi paling tegas. Tidak suka bertele-tele. Aku hanya diam menyimak saat Mama Maudy terus mencecar Fira tanpa ampun. “Aku di sini sebagai korbannya Kak Azka, anaknya Tante. Kenapa Tante terkesan ngeremehin apa yang udah anak Tante lakuin terhadap aku?” tanya perempuan itu terisak. “Saya nggak ada ngeremehin kamu. Saya cuma curiga, kenapa kamu begitu ngotot sementara kamu belum tentu hamil anaknya anak saya. Kamu harusnya tahu kenapa saya nggak percaya begitu aja sama kamu saat ini. Ingat apa yang udah pernah kamu lakuin terhadap Tasha? Kamu mencelakai anak kesayangan say