Sebulan sudah aku menjalani long distance relationship dengan Kak Azka. Suamiku itu begitu sibuk, hingga hari Sabtu dan Minggu pun juga. Dia tidak ingin aku berkunjung karena tak mau kehadiranku di sana terabaikan. Aku pun juga sebenarnya sama. Masuk lagi setelah cuti panjang, pekerjaanku menumpuk dan mau akhir tahun juga. Dua kali Sabtu, aku lembur. Dan ketika tak lembur, Kak Azka sibuk yang tak bisa diganggu. Pernah kami video call-an saat hari Minggu sampai ponselnya Kak Azka habis daya.
"Udah ya, aku mau ada meeting lagi sama timku. Nanti aku kabarin kamu."
"Enggak usah dimatiin teleponnya, Kak. Biarin aja."
Aku menyaksikan apa saja kegiatan Kak Azka dan apa yang dibicarakannya ketika bertemu dengan timnya, mandor proyek atau pun client. Aku tak bersuara tentunya jika dia sedang si
