Cemburu

2303 Kata

Aku meraba-raba sisi sebelahku, namun kosong. Ke mana Kak Azka? Aku begitu mengantuk dan mencoba membuka mata sambil menguap. Aku tadi tertidur lebih dulu. Belum selesai berbicara dengan Kak Azka, ada Papa Fero yang ingin mengajak suamiku itu berbicara dan Kak Azka keluar kamar. Aku menunggunya kembali hingga rasa kantuk datang tak terhankan. Mereka berbicara cukup lama sepertinya. Dan yang pasti, pembicaraan mereka terkait dengan Kak Arsyad. "Kak Azka?" Aku mengedarkan pandangan dan mendapati Kak Azka tidur meringkuk pada sofa kecil di kamar kami. Sofa yang begitu kecil, berbeda jauh dengan sofa bed yang ada di kamarnya Kak Azka di rumah mertua kami. Aku kembali menguap karena masih mengantuk. Aku bertanya-tanya, kenapa Kak Azka tidur di sofa? Apa dia berpikir jika aku marah padanya? T

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN