Menurut Tasha, Kak Azka itu masih kaku dan tak banyak bicara jika tak penting. Lelaki itu memperlakukan dengan sangat baik—menyayanginya, sungguh Tasha tak meragukan cintanya sang suami. Mungkin memang sudah pada dasarnya begitu, berbeda saat masih kanak-kanak yang belum memikirkan hal rumit. Sudut bibir Tasha terangkat, geleng-geleng kepala melihat suaminya yang sedang mengajak bayi mereka berbicara. Lihat lah, tak ada lucu-lucunya. Garing. Akan tetapi, suaminya itu telaten membantunya mengurus Alana. Lelaki itu bahkan sudah bisa memandikan Alana yang saat ini sudah berusia 8 bulan. Alana sudah bisa merangkak. Saat ini ketika Tasha sedang membuatkan MPASI, Kak Azka lah yang menjaga Alana. Mengawasi anaknya yang tengah merangkak itu sambil mengajaknya berbicara. “Ayo, sini merangkak ke