Jodoh untuk Arsyad — Bab 10

1816 Kata

Arsyad benar-benar kesal karena merasa dirinya bak sopir. Afif sudah langsung tepar saat memasuki mobil dan Dania, perempuan itu tak lama langsung tertidur juga setelah mobil melaju. Dari tadi, Arsyad merasa tak dianggap oleh kedua orang itu. Di mobil dan di beach club, dia sering tak diajak berbicara. Dia jadi penonton kedekatan dua orang itu. Keberadaannya seolah tak dianggap. Dania, perempuan itu terlihat norak memang tadi. Tapi unik menurut Arsyad. Dania tadi ikut menggerakan badannya sambil geleng-geleng kepala mengikuti musik DJ bersama dengan Afif. Dia mau-mau saja berdiri diajak oleh Afif menikmati musik itu. Tapi, bukan berarti Afif menjerumuskannya kepada hal aneh-aneh. Arsyad bisa melihat perempuan itu terlihat senang menikmatinya. Itu cukup menghibur Arsyad. Dia bahkan tadi se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN