"Sayang, kita kan dah jalan beberapa bulan? Sayang nggak percaya sama Tasya ya?" bisik Tasya lirih di sela isakannya. "Aku percaya sama kamu. Aku percaya sama perasaan kita," jawab Dino. "Aku nggak marah saat kamu datang kan?" "Aku menerima hadiah darimu kan?" "Aku juga tak menyinggung masalah ini sama sekali." "Aku percaya sama kamu." "Tapi kalau kalian cuma berteman, kamu pasti cerita sendiri tanpa kutanya." "Aku nunggu itu dari tadi." "Tapi keknya kamu sama sekali nggak ada niatan mau cerita dan jujur," kata Dino pelan dan datar. "Nggak gitu Sayang, kami cuma teman. Namanya Rendra. Kita sekelas kok di SMA. Kami nggak ada hubungan apa-apa," jawab Tasya, tangannya memegang erat tangan si Dino. Keknya Tasya trauma kalau cowoknya kabur lagi saat bertengkar seperti tempo hari. "T