Chapter 21 - Saran

430 Kata

Dino sedikit ragu-ragu dan sempat melirik ke paha mulus milik Tasya dan sebagian celana dalamnya yang berwarna merah muda. Tapi Dino membulatkan tekadnya dan memegang tangan Tasya. Setelah itu, Dino berhasil melepaskan diri dari pegangan Tasya. Dino berdiri dan keluar dari mobil Tasya kemudian pergi setelah meninggalkan mobil merah itu. Tasya benar-benar kalut. Cara terakhirnya nggak mempan juga untuk si Dino. Haruskah dia menyerah? Tasya keluar dari mobilnya dan ingin berlari menyusul Dino. Tapi, melihat bayangan punggung cowoknya yang terlihat sedih dan sendirian, kaki Tasya seperti menancap di tempatnya berdiri. "Dino ... " bisik Tasya lirih. Aldino dan Tasya resmi putus sore itu setelah jadian tak lebih dari dua minggu. ===== "Dino bertengkar sama Tasya?" tanya Dini. "Iya. Tapi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN