Chapter 29 - Tuman

579 Kata

"Mmmmmhhhhhhh," Tasya menggigit bibirnya sendiri sambil mengeluarkan suara desahan dari mulutnya. Wajahnya yang memang dari sononya putih kini benar-benar memerah karena rangsangan yang diterimanya. Niatnya dia pengen ngasih hadiah ke cowoknya, tapi justru dia sendiri sekarang yang megap-megap keenakan. "Dino kok pandai banget sih?" keluh Tasya dalam hati. Dino masih dengan lahap menghisap milik Tasya yang padat dan ranum. Sesekali dia akan bergerak ke tepian dan pangkal p******a Tasya untuk memberikan tanda merahnya di sana. "Mmmmmhhhhhh, Dino, udahan ya?" bisik Tasya setengah hati sambil menahan hasrat yang benar-benar membuat tubuhnya hangat sedari tadi. Dino pura-pura tak mendengar kata-kata Tasya dan justru menurunkan celana pendeknya. Tasya melirik ke bawah dan mukanya tamb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN