:94:

1848 Kata

vio tersenyum geli melihat dua orang yang selalu mencari masalah dengannya sedang menangis. si bocah tidak ingin papanya pergi dan berjanji akan jadi anak yang baik asalkan papa bisa terus bersamanya. sedangkan sang kakak juga sudah hampir tidak bisa membuka mata karena matanya bengkak akibat menangis. mungkin kakaknya sudah start menangis sejak semalam. "ante vio, lapor kalo ammar nakal ya? kalo ammar jahilin antenya lagi berarti papa akan makin lama pulangnya" ucap denis pada vio dan diberi jempol oleh si siswi badung. "engga paaaaa.... huaaa mamaaaaa papa kok ancam aku siiii" "vio bawa ponakanmu cari ice cream" ucap fay "engga mau" "ini rate nya 21+ dan kalo kamu ga pergi sekarang jug" "iya kak.. ga usah cemari telinga kami" ucap vio berjalan menghentak-hentakkan kaki saat melihat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN