beberapa bulan lalu fay tidak yakin saat ditanya saudaranya bagaimana perasaannya pada anak yang dia kandung. namun sekarang, tepatnya sejak ia merasakan anaknya bergerak, ia sangat jatuh cinta dengan bayinya. tidak peduli bagaimana keadaan anaknya nanti ia akan menyayanginya dengan setulus hati.
"kak.. kami berangkat" ucap vio pada kakaknya yang masih memejamkan mata, namun ia tau sang kakak tidak tidur.
"hati-hati.. jangan buat masalah apapun, apa kalian mengerti?"
"aku bukan anak nakal ma.." ucap ammar merajuk. sejak ditinggal papa dan diurus oleh ante vio ia selalu disamakan dengan pembuat onar itu.
"tapi kamu memandang semua cewek seperti kuman, dan vio.. kakak tidak bisa datang untuk menyelesaikan masalahmu"
"iya kak.. aku tau. bang runa sampai agak telat hari ini katanya kak.."
