Setelah selesai sarapan, ketiganya langsung berkemas. Mereka akan mencarikan sekolah yang membuat ammar nyaman. Soal tiket bulan madu, runa dan fateh yang mendapatkannya karena fay dan denis lebih memilih fokus pada ammar. Lagipula ammar tidak pernah ditinggal lama dan membawa anaknya bersama mereka sungguh pemikiran yang bodoh. bisa pusing tujuh keliling denis menjelaskan sesuatu yang kemungkinan akan terciduk oleh putranya itu.
Hari-hari pernikahan denis dan fay selalu di awali oleh denis yang muncul di dapur saat sarapan hampir selesai, lalu denis akan meminta jatah ciumannya. Setelahnya sarapan, dan mereka mulai berpencar. Denis ke kantor, fay ke tempat mengajarnya yang baru dan ammar sekolah. Sorenya baru mereka bisa berkumpul lagi, denislah yang sering bermain dengan ammar, lalu dia
