:57:

782 Kata

"Mama kenapa gam?" Tanya ammar pada pamannya. Bocah itu menemukan mamanya tidur dengan mata bengkak. Saat ini ammar sedang berusaha duduk di kursi yang terlalu tinggi untuknya. Jelas saja kursi itu tidak dirancang untuk anak-anak. Setelah berhasil duduk dengan nyaman ammar menunggu pamannya selesai dengan kopi hitamnya. Karena ia bisa tidak mendapatkan apa-apa kalau mendesak agam saat ia sedang menikmati kopinya. Ammar menampilkan wajah jengkel pada agam yang memejamkan matanya. Agam menghela nafas dan berdiri menuju pantri, membuatkan ammar segelas s**u. "Terimakasih" ucap ammar yang langsung fokus pada susunya. "Agam tidak mau kuliah ya?" Tanya ammar tanpa menoleh pada pamannya itu. Sang paman yang melihat semua itu langsung melotot, ponakannya telah membagi fokus kan? Barusan? "Kul

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN