sejak malam itu fay tak lagi bicara dengan denis meskipun pria itu menelfon anak mereka tiap hari. fay hanya meminta ammar untuk mengaktifkan speaker hapenya saat sang papa menelfon sehingga ia bisa setidaknya mengobati sesuatu dalam dirinya. fay bisa tau bahwa denis cukup cerewet pada anaknya tapi belum pernah fay mendengar nada tinggi dari denis untuk ammar yang selalu dipanggilnya danis. fay heran kenapa ammar tidak mengamuk saat papanya memanggil dirinya danis? apa yang telah di katakan pria itu pada anaknya? ah salah. fay sudah mulai memanggil ammar dengan sebutan anak mereka. karena ia sadar bahwa ammar tidak bisa ada kalau tidak ada danis. ya meskipun kita tidak boleh melupakan bagian kak restu yang sudah sangat berjasa. "hari ini mama pulang jam tujuh malam kan?" tanya ammar pada