"lo diapain siapa? mau kemana? lo denger kan k*****t?" teriak gilang sudah muak. sejak tadi ia bertanya dan sejak tadi saja kakaknya mengabaikannya. fay hanya mengatakan satu kalimat jelas yang gilang tidak mengerti kemana arahnya. kakaknya memintanya untuk menjaga ammar karena ia punya urusan lain. dan sangat mendesak demi ketenangan hidupnya. kalimat kakanya memang sangat jelas, tidak ada majas personifikasi atau metafora didalamnya, tapi tetap gilang tidak mengerti.
"urusan orang dewasa dan lo ga ngerti" ucap fay. ia harus pergi selagi ammar tidak dirumah karena kalau anaknya itu sudah pulang sekolah dan mendapati mamanya mau pergi maka hati fay akan goyah.
"semalaman ga pulang dan sekarang lo mau pergi? lo masih waras kan? lo lupa sama siapa yang selama ini buat lo banting tulang?"
