Denis tertawa seperti orang gila diantara kerumunan orang di bandara. Ia di abaikan begitu saja oleh fay dan anaknya. Cewek itu hanya menunjukkan wajah kaget untuk sekian menit kemudian mereka kabur. "Ayo main-main fay" ucapnya yang sedang menuju mobilnya. pria yang sedang ingin tertawa keras saking emosinya itu langsung mencari kontak sahabatnya yang juga merupakan orang yang akan melindungi fay apapun yang terjadi. ia harus bertemu si k*****t runa untuk menyalurkan amarahnya. cukup lama hingga telfon itu tersambung dan mendengungkan bunyi 'tut' . orang yang sedang dihubungi masih saja tidak mengangkat telfonnya membuat denis makin muak. baru disaat ia menjauhkan hapenya dari telinga terdengar suara sahabatnya yang mulai berat, namun denis masih bisa mengenalinya. 'ya..' "dimana" 'r