:77:

1257 Kata

denis masih belum bicara sampai kedua manusia berjenis kelamin laki-laki yang duduk didepan itu keluar dan menghilang dibalik pintu rumah om bayu. jika dibandingkan dengan tinggal bersama fateh atau gilang mungkin denis akan dengan senag hati memilih fateh untuk tinggal bersama keluarga kecilnya. karena fateh tidak seribut itu dengan putra kesayangannya. "fay.. bangun, aku ga mungkin gendong kamu ke dalam sana dengan resiko kepalaku di todong pistol" bisik denis pada perempuan yang dengan curangnya sama sekali tidak merasa gugup. faya menggeliat dan menatap calon suaminya yang juga sedang menatapnya dari arah kiri, lalu gadis itu melongok ke segala arah menyadari dimana mereka sekarang.  "kamu pergi aja, urus pekerjaan kamu itu" bujuk denis "loh? kenapa? aku harus nyapa om dulu dong, a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN