sejak tengah hari tadi aku sudah tidak bicara dengan fay. entahlah, rasanya terlalu aneh saat mendengar apa yang diminta anakku hari ini. adek? kenapa kami jadi harus terburu-buru begini? aku bukan sedang mengatakan bahwa danis saja cukup bagi kami, tapi aku bahkan belum hidup dengan putra kami lebih dari sebulan. gadis itu juga mencoba menghindari untuk berdiam diri bersamaku. dia malah membersihkan rumah seperti yang selalu bu isah lakukan. faya yang sekarang tidak terlalu sulit, bukan berarti dia murahan. tidak, sama sekali tidak. dulu sangat sulit untuk membuat fay setuju dengan semua keputusanku. karena pertama dia sudah mempunyai seseorang yang disukainya dan kedua karena kami hanya kenal melalui sosial media. terhitung dari kurang lebih enam tahun lalu, saat kakek meminta hal pali