Saat Danisa masih bimbang memikirkan perasaannya terhadap Bintang, ponselnya tiba-tiba berdering. Danisa mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menelepon. Ternyata yang menelepon adalah Hengky. "Hallo, Danisa. Tolong kamu segera ke kantor pengacara keluarga kita ya. Ada hal yang akan pengacara jelaskan padamu tentang gugatan yang akan kita layangkan terhadap Aksa," kata Hengky dengan suara tegas. "Kakek akan menyusulmu nanti. Sekarang kamu fokus dulu saja pada perkara ini. Untuk perjodohan dengan dokter Vano kita kesampingkan dulu ya." Danisa tersenyum mendengar kalimat terakhir Hengky. Ia memang tidak suka dijodoh-jodohkan, namun ia segan untuk protes lagi pada sang kakek. "Baik, kakek. Aku akan segera ke sana," jawab Danisa. Setelah itu, panggilan pun berakhir. Danisa menarik napa

