Danisa bertanya pada Bintang, "Paman, bagaimana dengan calon istri Paman?" Bintang pun menjawab dengan jujur, "Aku tidak menyukainya. Jujur saja, aku hanya menyukaimu dan selamanya akan seperti itu." Sontak itu membuat Danisa kaget bukan main. "Maksud Paman bagaimana?" tanyanya. Bintang menghela napas. "Lupakan saja, Danisa. Paman sepertinya tak bisa memilikimu. Kamu sudah Kakek jodohkan dengan Dokter Vano dan Paman tak bisa menghalanginya." Ada perasaan hangat di hati Danisa. Ternyata perasaannya berbalas. Danisa terdiam. Bintang menyangka Danisa tak suka dengan pengakuan itu. Ia pun berkata, "Danisa, maaf jika Paman membuatmu tak nyaman." Danisa tersenyum dan berkata, "Tak apa, Paman." Bintang lalu berkata, "Kamu fokus saja pada perjodohanmu dengan Dokter Vano." Danisa pun bertanya

