Danisa? Apa kamu masih di sana?" Bintang bertanya lagi, suaranya terdengar sedikit khawatir.
Danisa menghela napas pelan sebelum akhirnya menjawab, "Iya, Paman. Maaf, aku hanya berpikir. Malam ini sepertinya tidak bisa. Kakek bilang ada tamu yang akan datang."
"Oh, baiklah," kata Bintang dengan nada yang sedikit kecewa tapi memahami. "Kalau begitu, mungkin lain kali."
"Iya baik paman," kata Danisa, lalu menutup telepon dengan perasaan campur aduk. Ia menatap ponselnya sejenak, memikirkan tawaran Bintang dan apa yang akan terjadi malam ini.
Bintang yang masih duduk di kursi kerjanya bertanya-tanya, siapa yang akan datang ke rumah? Tak ingin terus penasaran, akhirnya ia memutuskan untuk mencari tahu lewat kepala asisten rumah tangga di rumah. Kepala asisten rumah tangga itu selalu tahu a
