"Tandatangani ini!" Renata mengeluarkan berkas dari tasnya. "Kamu harus benar-benar mempertimbangkan warisan untuk Charlie."
Niko tertawa konyol melihat tingkah Renata yang tidak masuk akal. "Warisan?" Ia berdecak beberapa kali sambil menggeleng. "Apa yang kamu harapkan? Kamu harusnya tahu malu, Charlie nggak punya ikatan hukum atau agama sama aku. Kenapa kamu ngotot kayak gini?"
Renata mendengkus. Ia sudah menduga Niko akan berkata seperti itu, tetapi ia tahu Niko adalah pria yang sangat lembut.
"Itu karena kamu menolak menikah sama aku dulu, Sayang. Bukan salah aku kalau Charlie nggak punya ikatan hukum dan agama, tapi ... ikatan darah lebih kental dibandingkan apa pun, kan?" Renata menelengkan kepalanya dan tersenyum. "Charlie tetap punya hak atas harta kamu. Dan aku mau kamu mewaris
