Bab 52. Charlie Memohon

1605 Kata

"Aku laper, Om!" Nadine mengusap perutnya yang baru saja mengeluarkan suara keras. "Kita mampir beli makan. Kamu pasti belum makan dari tadi," kata Niko. Ia membelokkan mobilnya lalu menunjuk ke depan. "Di situ ada tukang nasi goreng. Kamu mau nggak?" Nadine mengangguk. Setelah semua yang terjadi, akhirnya ia bisa merasa sangat ingin makan. Bahkan, rasanya ia bisa makan sangat banyak kali ini karena ia begitu lega. "Aku mau cerita banyak sama Om. Pokoknya, semuanya udah aman," ujar Nadine saat Niko memarkirkan mobilnya. "Iya, Honey, kamu bisa cerita apa aja ke aku," sahut Niko tersenyum. Ia senang sekali karena raut wajah Nadine yang lesu sudah berubah menjadi ceria. Bahkan Nadine berkata ingin makan. "Ayo, aku mau nasi goreng yang super pedes," kata Nadine. Mereka memesan dua nasi g

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN