Bab 51. Menyergap

1406 Kata

Nadine dan Ren sudah mengawasi gerak-gerik pria bernama Anton itu sejak setengah jam yang lalu. Tidak sulit menemukan pria itu karena tempat di mana ia bekerja sudah dideteksi oleh pencarian Ren. "Liat, dia mau keluar," kata Ren dengan berbisik. Nadine mengangguk. "Ikuti motornya!" Ren menginjak gas perlahan, tetapi kedua matanya terus fokus pada motor Anton yang membelah jalanan siang itu. Nadine berdebar. Ke mana pria itu akan pergi? Apakah menemui Renata? Seandainya benar begitu, itu akan jauh lebih mudah. Namun, ternyata pria itu malah berhenti di sebuah mall. Nadine mendengkus. "Ngapain dia di sini?" "Kita turun dulu, kita ajak dia bicara baik-baik dan ancam dia dengan pasal pencemaran nama baik," kata Ren dengan tenang. Ia memberi Nadine anggukan kecil. "Nggak usah cemas, kita

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN