"Bukan begitu, Pak. Saya hanya menawarkan biar ...."
"Jangan!" Jono mengangsurkan kembali tablet Niko. "Kalau Anda bersikeras seperti ini, saya akan mengundurkan diri dan saya akan bawa Nadine pindah secepatnya."
Niko membuang napas panjang. Kenapa sulit sekali membujuk ayah Nadine? "Maaf kalau Bapak tersinggung dengan ucapan saya, tapi sejujurnya ini juga yang diinginkan Nadine."
"Nadine bukan gadis yang haus akan uang, saya tahu itu. Kami udah terbiasa hidup susah dari dulu," ujar Jono meyakinkan.
Obrolan itu tidak berlanjut karena Niko baru saja melihat Nadine berlari kecil ke mobilnya. Dan tak lama, gadis itu masuk ke mobil dan duduk di sebelah Niko.
"Aku beliin kalian kopi," kata Nadine. Ia mengulurkan gelas es kopi pada ayahnya dan Niko, ia menatap mereka bergantian. "Ada apa? A
