Nadine menatap sengit Sabrina sebelum akhirnya ia digiring Niko agak menjauh. Ia membuang napas setelah beberapa saat. Hidupnya pasti tak akan baik-baik saja jika ia tetap tidak bisa akur dengan adik dari Niko.
"Maaf, Sabrina emang suka keterlaluan. Dia nggak pernah berubah," kata Niko.
Nadine memaksakan sebuah senyuman. "Ya, aku nggak peduli kok."
Niko mengangguk pelan. "Nanti aku ajak dia bicara lagi. Ayo aku kenalin kamu ke temen-temen aku."
Nadine merasa jauh lebih tenang saat tangan Niko menggenggam tangannya. Ia dikenalkan dengan teman-teman golf Niko yang kebanyakan adalah pengusaha besar dan mereka bahkan berusia lebih tua dibandingkan Niko. Sayang sekali tak ada Jeff di sini, pikir Nadine. Jika ada Jeff, pasti Gita juga akan ikut.
"Nggak nyangka, Nik, lama sendiri tiba-tiba d
