Dua puluh

1223 Kata

Nella terengah-engah mengatur nafasnya yang tinggal satu dua tiga titik. Memang paling di amat benci olehnya sendiri, naik tangga darurat bukan hal mudah atau di sepelekan. Lantai enam, patah enggak itu tulang - tulang kaki Nella. Apalagi ia pakai sepatu tinggi, bukan sandal jepit. "Hai, Nel," sapa Toni Dia adalah Toni William Utomo, bagian Manajer Accounting. Suka sama Nella pertama kali dia bergabung di kantor ini. Padahal Toni ingin merenggut Nella sebagai bawahannya malahan di tarik oleh Christine. Nella sudah sekian kali menghindar dan menolak ajakan dari Toni. Nella masih belum bisa melupakan cinta pertamanya yaitu Om Edy. Sekarang saja, mereka belum bertemu secara lisan. "Hai, juga." balasnya cuek. "Sudah sarapan?" tanyanya basa-basi "Belum, nanti setelah makan siang," ja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN