Berjalan seiring waktu, Nella dan Edy menuju arah tempat permainan - mandi bola. Nella mengira Edy berbohong padanya hanya untuk merencanakan jalan berdua, malahan Nella oke saja, syukur bisa jalan berdua dengan lelaki tampan. Ah, tetap saja sama, tidak ada berubah dunia ini. Meskipun sudah dua tahun tetap saja sepasang mata pada melirik Edy tanpa kedip sedikit pun. Kadang sebel juga untuk Nella sendiri. Dia juga cantik banyak kok sepasang mata para cowok di mall ini lirik dirinya, ada juga yang sudah beristri, pacaran, tunangan pun bola matanya tidak bisa lepas dari satu orang yaitu Nella sendiri. "Om, kesana sebentar, yuk! Laper nih!" tunjuk Nella salah satu makanan Jepang. "Nanti saja, tapi, kamu mau lihat Marcello?" ucapnya menunda makanan Jepang. Edy tahu, kenapa ia menolak aj

