Dua puluh lima

1192 Kata

"Lala hitung sampai tiga, kalau, Om tidak menjawab. Berarti Om cuma beri harapan palsu, jika hitungan Lala belum sampai tiga, nggak ada namanya ciuman gratis," lanjut Nella bersuara. "Satu..." Nella mulai menghitung, Edy masih menyimak kata-kata dari mulut cewek barbar "Dua..." Suara Nella mulai menghitung dengan urutan terakhir, otak Edy masih loading apakah dia sedang lemah otak atau... "Tiga..." Nella bangkit dari duduknya, kaki yang ada di pangkuan itu pun biarkan begitu saja. Tidak mempedulikan kakinya Edy berdenyutan luar biasa atau segalanya ia tidak mau tahu lagi bagi dirinya. "Kamu mau ke mana?" Di genggam tangan Nella. "Mau pulang, lah! Kemana lagi? Om saja nggak jawab. Buat apa lagi Nella pertahankan perasaan cinta ke Om, kalau Lala hanya menerima cinta palsu ked

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN