Sekali seumur hidup. Vanya pun akan mengusahakan yang terbaik, setelah mewujudkannya, bagian penting yang meski sulit adalah menjaga pernikahan mereka. “I give my hand tou you with all my heart…” bisik Vanya. Seperti lirik dari lagu from this moment on-Shania Twain yang sedang dinyanyikan pas momen itu. Aric sedikit menjauh untuk bisa menatap wajah Vanya, “Can’t wait to live my life with you...” balas Aric. Lalu ia mendekat dan mencium tepat di bibir Vanya. Menciumnya sepenuh hati dan segenap jiwa. Semua tamu menyaksikan cinta keduanya, mendoakan untuk terus abadi sampai sehidup semati. Meski lelah sekali pada setiap proses rangkaian acara pernikahan hingga resepsi, Vanya dan Aric menikmati setiap detiknya. Semua tidak akan terulang lagi, tentunya akan jadi suatu sejarah dalam lembaran