Extra Part 5-1

1002 Kata

“Sudah semua?” tanya Aric yang memegangi sebuah kotak yang mengemas barang-barang milik Vanya. Barang terakhir yang perlu dikirimkan ke Jakarta. Vanya mengangguk, “berat? Sini, aku bawakan satu!” Vanya hendak mengambil salah satu kotak yang berukuran lebih kecil, berada di atas tumpukan kotak yang lebih besar yang tengah di dekap suaminya. “Aku bisa membawanya. Kamu bawa tas itu saja.” Ujar Aric. Vanya mengangguk, ia menemui pemilik apartemen untuk mengembalikan kunci dan berterima kasih. Masa kontrak menyewanya habis tepat bulan ini. Jika mereka tidak datang ke Italia, Vanya akan meminta Diego mengurus itu semua. Diego setuju, tidak keberatan sama sekali membantunya. Setelah berbincang singkat, Vanya menyusul Aric yang sudah menutup bagasi taksi. Ia menunggu sampai Vanya masuk lebih d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN