Cinta tidak terwujud-2

1410 Kata

“Aku menemukan kunci cadangan di dalam sebuah tas yang ada lemarimu. Itu jawaban dari penasaranmu akan caraku keluar dari kamarmu.” Mata mereka saling beradu dalam. Vanya mengeratkan genggaman di clutch. Terkejutnya, Aric tidak menyerangnya dengan emosional yang sebelumnya Vanya pikir akan terjadi mengingat semalam Aric marah. Tidak ada senyuman sama sekali, “aku menunggumu kembali.” Vanya tetap diam. Lidahnya seolah kelu, habis kata untuk menghadapi Aric. “Kamu sudah mendapatkan apa yang kamu mau, bukan?” Masih menutup mulutnya rapat. “Apa yang kamu rencanakan lagi, Vanya?” “Aric, aku—” “Aku berharap sudah cukup, Vanya. Nevermore, Vanya!” Mohon Aric, “aku membuatmu sulit bernapas, membuat hidupmu tidak nyaman dan berantakan. Kehadiranku di sini menekanmu.. aku bisa melihatnya. I’m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN