Bisa di katakan bila ia tidak bisa tidur sama sekali. Sesampai di Apartemen yang Aric lakukan adalah mengemas barang-barangnya. Lalu memasuki kamar Vanya dan merapikan ulahnya saat mencari kunci cadangan. Sisanya ia tinggal mengemas hati, lebih tepatnya mempersiapkan diri menunggu Vanya kembali. Ia terduduk, memejamkan mata hanya sekitar tak lebih dari satu jam. Hamish yang tidak bisa meninggalkan dirinya menatap iba. Aric tak banyak bicara setelah kembali ke apartemen, tetapi luka serta kecemasan kian terlihat dimatanya. Berulang kali Hamish melihatnya menarik napas lebih dalam saat berada dalam kamar Vanya. Hamish berbaring di sofa, sama-sama tidak bisa tidur dengan benar. Lalu saat sinar matahari mulai muncul, Hamish bangun dan mencuci muka. Ia melihat Aric masih duduk sembari memeja