“Kemajuannya sudah bagus, kita bisa lepas penyanggahnya.” Hampir dua bulan akhirnya Vanya bisa lepas penyanggah. Dia menunduk memerhatikan bekas luka jahit yang memanjang ditangannya. Aric yang menemaninya bisa merasakan kekhawatiran Vanya akan luka tersebut meski tidak sebesar khawatir pada fungsi dan gerak tangannya. Lama-kelamaan kemajuan tangannya pun kian bagus, meski masih terasa kebas di waktu-waktu tertentu. “Coba gerakkan, perlahan-laha ya..” ujar dokter Putra. Vanya diberi sebuah alat yang lembut berbentuk bulat, meminta ia menggenggam dan digerak-gerakan. Terapinya beragam macam. Minggu lalu, Vanya diberi beberapa benda bertekstur yang berbeda. Untuk melatih motoriknya. Hasil terapinya juga sangat memuaskan. “Good! Semakin bagus,” angguk Dokter Putra. Suara dering berasal