My Fiance-1

1008 Kata

Hari itu hampir saja mereka tidak bisa mengendalikan diri, Aric masih ingat janjinya untuk menjaga Vanya. Untuk tidak menyentuhnya terlalu jauh sebelum mereka menikah. Tangan Vanya yang sedang mengetik di atas keyboard laptop berhenti, bersamaan bibir yang membentuk lengkungan manis. Masih teringat jelas kalimat saat tiba-tiba Aric mendesah, dan menghentikan kegiatan foreplay mereka. Kedua lengannya langsung memeluk Vanya erat. Selanjutnya Aric menurunkan Vanya dari atas pangkuan, membantu merapikan pakaiannya. Ia kembali memberinya ciuman lembut walau berakhir ia harus menenangkan dirinya yang sudah terlanjur b*******h. Mereka pilih makan malam di apartemen, kemudian jam sepuluh malam, Aric mengantar Vanya pulang. “Sorry…” bisiknya ditelinga Vanya. Vanya membalas pelukan tunangannya,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN