Pernikahannya yang dulu ia anggap hancur berantakan kini hilang dalam waktu beberapa hari saja. Di sini ia bersama sang suami, lihatlah senyum dan tawa laki-laki itu memberi ketenangan jiwa yang ia rindukan selama ini. Ia sadar bahwa tindakkannya salah karena telah meninggalkan dia begitu saja. Ia salut kepada Farhan menunjukkan komitmen terhadap dirinya. Ia pikir suaminya itu sudah menikah dengan wanita lain, tapi nyatanya dia sama sekali tidak meninggalkannya. Bahkan mencari kemanapun semampunya. Ada terbesit terharu dalam dirinya, karena kesetiaan Farhan. Untuk mendapatkan pendamping setia itu merupakan idaman setiap wanita. Sekarang yang ia lihat bahwa Farhan sudah bisa mengendalikan emosinya dengan baik. Walau ia tahu, suatu saat nanti ego Farhan akan mincul lagi dalam kehidupannya.