~SELAMAT MEMBACA~
_______________________________________
Author's POV
________________
"Senja." Senja menoleh, dengan jemari yang menggenggam Beng-Bong. Kini mereka berdua di area taman apartemen. Bayu dengan beraninya mengajak Senja ke tempat tersebut. Walaupun juga karena mereka berdua diusir oleh Davina.
Davina dan Abrisam bergegas pergi, karena tidak mau sampai larut malam Senja dan Bayu berada di unitnya. Akhirnya dengan memberanikan diri Davina mengusir tamu yang tak diundang itu.
"Ja," panggil Bayu lagi. Ia sedari tadi mencoba meminta perhatian Senja. Tapi gadis itu justru acuh tak acuh dan justru fokus dengan Beng-Bong miliknya.
Apa Beng-Bong lebih menarik daripada dirinya?
"Apa sih?!" jawab Senja ketus. Potongan terakhir dari Beng-Beng miliknya ia masukan secara kasar
