Sebelum membaca, masukan ke perpustakaan dulu bagi yang belum ya. Abrisam's POV ___________________ "Apa alasan Bapak ngelamar saya?" Kami pindah tempat sekarang. Bukan lagi di ruang tamu. Aku sengaja meminta Davina untuk pindah tempat. Aku menggodanya untuk pindah ke kamar. Eh, tapi dia justru menyemprotku dengan kalimat kasar. Karena perutku lapar, aku meminta untuk ke dapur saja sekalian makan makanan dengan sisa lauk tadi. Ya, aku memang kadang kalau malam sering tiba-tiba makan lagi. "Beneran, kamu langsung mau tau alasannya?" Aku menyuapi mulutku. Davina terdiam. Mungkin dia menimbang dulu. Pertanyaan mana yang bagus untuk ditanyakan. Lalu pada akhirnya dia memilih. "Siapa perempuan yang sama Bapak waktu itu?" "Waktu itu? Waktu kapan Dav?" Masalahnya perempuan yang baren