“Kau sudah menemukan siapa pemilik akun itu dan di mana tempat foto itu di ambil?” tanya Rendra terlihat tidak sabar begitu melihat Austin datang ke kantornya.
“Belum, tim IT kita ...” sahut Austin.
“Belum? Apa maksudnya belum? Apa saja yang kau kerjakan sampai sekarang belum bisa menemukan mereka?” mata Rendra menatap tajam pada Austin.
Melihat tatapan tajam Rendra padanya, membuat Austin mendengus kasar, “Ini belum satu hari Fazwan, tidak mudah melacaknya apalagi seperti yang aku katakan kalau sekarang akun itu di hapus dan alamat di akun itu juga palsu.”
“Aku tidak peduli itu semua,” desis Rendra melanjutkan ucapannya dengan nada geram, “Temukan segera dan secepatnya tidak peduli bagaimanapun cara yang bisa kau lakukan.”
Austin hanya mengangguk dan menghela nafas panjang, “Baiklah.
