“ Sudah mengirim uang pada Nova?” tanya Sabrina sambil memilah seprai, handuk dan perlengkapan kamar penginapan.
“Sudah,” Laila mengangguk ikut melakukan hal yang sama seperti Sabrina.
“Berapa?” kembali Sabrina bertanya.
“Dua puluh,” sahut Laila mulai memasukkan semua perlengkapan penginapan ke dalam lemari-lemari sesuai dengan penempatannya.
“Apa?” Sabrina menghentikan kegiatannya, “Bukannya kak Laila bilang tidak akan mengirim sebanyak itu?”
“Aku memang mengirim sebanyak itu,” Laila melirik sekilas pada Sabrina.
“Lalu bagaimana dengan uang untuk operasional penginapan ini? Apa masih cukup?” Sabrina bersedekap menatap Laila yang masih terus memasukkan barang-barang ke dalam lemari.
“Itu tetap ada dan cukup,” sahut Laila.
“Benarkah?” Sabrina tampak tak percaya.
Laila mengangguk ke
